Pangkal Pinang Selasa, 29 Juli 2025. Tim Pencegahan Penurunan Stunting Kota Pangkalpinang melaksanakan Rapat Koordinasi Semester I tahun 2025 yang langsung dipimpin dan dibuka Sekretaris Daerah Kota Pangkal Pinang yang sekaligus sebagai ketua Tim Pencegahan Penurunan Stunting Kota Pangkal Pinang. Pada kesempatan tersebut Sekretaris daerah Kota Pangkal Pinang menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting Kota Pangkal Pinang terjadi penurunan yang cukup signifikan. Jika hasil Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2023, angka prevalensi Kota Pangkal Pinang 20,6%. Pada hasil SSGI (Survey Standard Gizi Indonesia) Tahun 2024 di angka 14,4%. Ini menunjukkan kerjasama dan kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah dan swasta serta stakeholder terkait sudah sangat baik dalam penurunan angka stunting di Kota Pangkal Pinang. Ir. Mie Go, ST, M.Si dalam berharap tahun 2026 target angka prevalensi stunting Kota Pangkal Pinang zero persen. Target ini tentu saja harus di capai dengan kolaborasi yang terus terjadi antara berbagai stakeholder. Sekda berharap juga konstribusi CSR baik dari BUMN maupun perusahaan swasta juga berperan dalam penurunan zero stunting di Kota Pangkal Pinang. Dalam Rapat Koordinasi TPPS semester I Kota Pangkalpinang dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kadis Perkim, Camat, Lurah Kepala Puskesmas Se Kota Pangkal Pinang, PKB PLKB, dan Kader PPKBD sebagai anggota Tim Pendamping Keluarga.
