PERTEMUAN EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP) SNI ISO 37001:2016 DAN EVALUASI PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS KORUPSI/WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (ZI WBK/WBBM)
Pangkalpinang, 15 Maret 2021
Praktek suap di Indonesia saat ini menjadi isu tidak ada habisnya. Hampir setiap hari dimedia nasional kita membaca berita mengenai korupsi dan suap. Masalah suap ini ternyata juga sudah menjadi isu global Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih dari USD 1 triliun transaksi suap setiap tahunnya. Mengganggu stabilitas polotik, meningkatkan biaya bisnis dan berkontibusi terhadap kemiskinan. USD menilai bahwa suap adalah salah satu masalah didunia yang paling merusak dan kompleks, Dan selalu saja muncul meskipun upaya nasional dan internasional untuk memerangi hal ini sudah ada.
Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai unit kerja yang menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 dan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK/WBBM) telah beberapa kali melaksanakan kegiatan ini untuk mendukung terwujudnya predikat tersebut.
Pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021 pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Pertemuan lantai 2 Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dilaksanakan Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan SMAP SNI ISO 37001:2016 dan Evaluasi Pelaksanaan ZI WBK/WBBM.
Dalam pertemuan tersebut dibahas dan dipaparkan klausul aktifitas masing-masing kelompok kerja (pokja) oleh Sekretaris (Isni Fahriani, S.IP) Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta bukti-bukti kelengkapan yang sudah dilengkapi oleh Tim kelompok kerja (pokja).
Semoga dengan sistem manajemen ini dapat digunakan untuk pendekatan berbasis risiko, ISO 37001:2016 dapat memungkinkan perusahan atau organisasi untuk membuat perusahaan yang lebih baik tentang mitra bisnis dan pihak ketiga dengan memahami dan proaktif mengelola risiko yang akan hadir dari hubungan kerjasama tersebut. (dyanti745)
